Top Kopi / Cafe / Tamu / Resto Bulat Minimalis Kayu Recycle Kaki Besi / Arthur Coffee Table
Meja Makan Industrial Cafe atau Meja Kopi / Cafe / Tamu / Resto Bulat Minimalis Kayu Recycle Kaki Besi / Arthur Coffee Table adalah meja kopi / meja tamu yang berbebntuk bulat dan memiliki diameter 70 cm sehingga bisa digunakan hingga 4 kursi, menggunakan kaki meja berbbahan besi sehingga lebih kokoh dan kuat. Meja Makan Industrial Cafe memiliki top meja yang terbuat dari kayu recycle sehingga menghasilkan warna natural yang elegan dan natural. Dapat digunakan sebagai meja kopi maupun meja teras, cocok digunakan untuk rumah pribadi, cafe, resto, maupun villa atau hotel.
Pengertian dari Meja Makan Kafe Industrial :
- Menggunakan material yang tahan lama, seperti besi, kayu, batu bata, dan karet
- Menonjolkan kesan unfinished, terlihat unik, dan apa adanya
- Menekankan pada desain minimalis dengan pencahayaan rendah, warna netral, dan dekorasi minimum
- Fokus pada fungsionalitas dan keasliannya
Beberapa alasan orang memilih konsep desain industrial, antara lain: Lebih hemat, Membuat ruangan terasa lebih luas, Terkesan lebih minimalis
Umur ekonomis dari meja makan kafe industrial ini bisa lebih dari 10 tahun dengan biaya pemeliharaan yang minim.
Ciri Ciri Konsep Industrial :
Desain interior berkonsep industrial ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu beberapa material yangcenderung kasar seperti logam dan baja balok lantai sengaja diekspos untuk menunjukkan karakternyadan lebih menampilkan nuansa yang berkaitan dengan dunia industri. Gaya ini biasanya didesainfungsional dengan latar belakang teknik yang kuat dan desain interior gaya industrial ini juga berkutatpada pemilihan material yang tampak apa adanya seperti dinding batu bata ekspos, lantai beton,material yang ada difinishing dengan menonjolkan bentuk dan tekstur alaminya.
Klik link dibawah untuk masuk kedalam akun instagram Pine Rotan agar dapat melihat informasi lebih lanjut mengenai produk-produk kami!
Customer reviews
Reviews
There are no reviews yet.
Write a customer review